Selasa, 17 Juli 2012

hati yang terluka


hati yang terluka
cerita ini diangkat dari kisah nyata dari seorang tmn kulyahku langsung saja kita simak cerita dibawah ini,


Anita, ya itulah namaku. Aku sayang banget sama Romi, pacarku tentunya. Entah harus gimana kalau dia sampe ninggalin aku dan pergi meninggalkan aku dan kehidupanku. Mungkin aku  nangis 7hari 7malem, atau mungkin lebih. Aku juga ngerasa kalau dia sayang sama aku. Dan aku harap dia bakal selalu sayang sama aku tanpa batasan waktu. Kebanggaan tersendiri buat aku dapetin cowok yang punya kriteria sebagai idaman wanita. Dia tinggi, putih dan keren. Tapi, bukan itu yang bikin aku suka sama dia. Aku suka sama dia karena sifatnya yang selalu pantang menyerah. Dia juga ga pernah bosen buat dengerin cerita aku yang terbilang ga penting.

Aku sama dia, satu sama lain saling melengkapi. Ga ada kata berantem lama. Oh iya, dia juga punya ambisi jadi seorang model terkenal. Aku selalu support dia.

“Wah, ini nih cita-cita masa depan” jari telunjuknya menunjuk ke sebuah gambar model terkenal dan keren yang terpampang jelas di hadapannya. Wajahnya menoreh ke arahku dan tersenyum.

Aku tersenyum menandakan bahwa aku mendukung ia sepenuhnya. Dia juga membalas senyumanku dengan manis dan ceria.

“Kamu percaya kan kalau aku yang bakalan ada di majalah ini suatu saat nanti?”

Aku kembali tersenyum “Iya, aku percaya. Semangaaaaaaaat!!”  supportku agar dia tetap maju demi ambisi dan keinginannya. 

“Makasih ya kamu selalu nyemangatin aku” 

Lagi-lagi aku tersenyum dan mengangguk “Sama-sama”  ucapku.

Dia selalu berangan dan bermimpi. Banyak gayanya untuk bahan poto. Bahkan, aku saja kalah gaya bila ibandingkan dengannya. Banyak potonya yang di unggah-upload ke jejaring sosial, Facebook. Avatar di Twitternya pun diganti setiap hari dengan berbagai gaya. Kadang aku ngakak sendiri liat gaya-gaya dia yang sok eksis. Tapi bagaimanapun juga, dia adalah pacarku. Aku harus jadi obsesi agar dia bisa mengejar ambisinya.

***

Pak Tio adalah seorang direktur sebuah perusahaan penerbit majalah yang tertarik dengan tampang yang dimiliki Romi untuk dijadikan cover majalah.

“Anitaaaaaa.” teriak Romi menghampiriku, dia tampak kegirangan. Aku menorehkan wajahku ke arah dimana suara itu berasal. Aku terhenti dari langkahku. Romi menghampiri dengan langkah yang cepat. 

“Romi,, kenapa? Seneng kayanya” tanyaku penasaran.

“Liat deh terus baca” dia menyodorkan Handphonenya ke tanganku. Ku lihat di layarnya tampak tampilan Facebook. Message Facebook yang dia maksud untuk tunjukkan padaku. Aku membacanya dan terkaget.

Tio Ariyanto
Selamat siang,
Maaf telah mengganggu waktu anda. Perkenalkan, saya Tio. Direktur perusahaan penerbit majalah EKSIS. Setelah aya melihat profil anda, saya tertarik untuk menjadikan anda sebagai cover majalah saya. Bisakah anda memperkenalkan diri?

Romi purnama
Salah hormat Pak,
Sebelumnya saya berterima kasih sekali atas ketertarikan anda untuk menjadikan saya sebagai cover di majalah anda. Perkenalkan, saya Romi Purnama. Saya duduk di kelas XI, tepatnya di SMA Negeri Mandiri.

Tio Ariyanto
Saya tertarik, tolong anda datang ke perusahaan saya lusa. Jl. Kemerdekaan no. 43, Jakarta.

Romi Purnama
Baiklah, terimakasih banyak Pak.

***

Aku menatap Romi. Sepertinya Romi ingin cepat mengetahui reaksiku setelah membaca message tersebut. Aku menangis senang. Tanda bahwa perasaanku saat ini adalah senang seperti perasaannya. Dia memelukku seraya berkata “Makasih ya kamu  selalu nyemangatin aku”. Dia pun melepas pelukannya. Lalu, ia menghapus air mata kebahagiaanku untuknya.

***

Pagi-pagi sekali dia menghubungiku

“Hallo Anita. Sekarang aku harus pergi ke Jakarta buat ketemu Pak Tio.”

“Kok pagi-pagi banget?” tanyaku.

“Ya, kan kamu tau sendiri gimana macetnya Bandung sama Jakarta.”

“Hehe, iya aku tau tapi, kamu berangkat sama siapa?

“Sendiri” jawabnya terdengar enteng.

“Hah? Sendiri?” aku kaget mendengarnya. Untuk urusan sepenting itu, dia mau berangkat sendirian.
“Iya, sendiri. Keluarga aku belum pada tau, biar ini jadi surprise buat mereka.”

“Oh, ya udah, kamu hati-hati ya. Jaga diri kamu baik-baik.”

“Anita sayang, jangan khawatir. Tenang aja, aku bakal baik-baik aja kok. Ya udah ya aku tutup teleponnya sekarang. Bye..”

“Bye.”

***

Mungkin itu menjadi percakapan terakhir diantara aku sama Romi. Pasalnya, akhir-akhir ini Romi selalu sibuk, sibuk dan sibuk. Sekarang, Romi udah ga pernah bales SMS dariku. Ditelepon pun ga ada gunanya. Dia ga angkat. Kini Handphone ku sepi tanpa SMS dari Romi yang biasanya selalu perhatian setiap waktu. Tapi kini, ga ada. GAK ADAAA!! Dia udah berubah menjadi model terkenal pikirku dan mungkin ga mau ada aku di kehidupannya lagi. 

Bangku taman pun kini bukan tempat istimewa lagi buatku, tempat yang dimana pasti hanya ada aku dan Romi, kini orang lainlah yang menduduki bangku taman itu. Hingga akhirnya aku putuskan untuk mendatangi kelasnya untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

Di depan kelasnya aku liat kerubungan orang banyak dan suasananya rame banget setelah aku mendekat, ternyata orang yang berada di tengah kerubungan orang banyak tersebut adalah Romi. Hingga akhirnya aku mengurungkan niatku untuk menghampirinya. Karena aku yakin, dia tak kan meluangkan waktunya untukku walau hanya satu menit. Berbeda dengan dahulu, sebelum ia terkenal. Dia selalu ada waktu untukku.

Aku berjalan mundur dengan pelan tak perduli orang di sekitarku. Aku hanya berjalan dan berjalan mundur. Tak sengaja aku menubruk orang yang berjalan berlawanan dengan arahku. Aku kaget, segera aku membalikkan badanku dan meminta maaf.

“Ups, maaf” ujarku.

“Emh, ga apa-apa” kata cowok tinggi yang aku tabrak tadi. “Aku Rama, kelas XII. Kayaknya aku jarang liat kamu ya. Kelas berapa?”

“Aku Anita, kelas XI”. Di suasana kayak gini masih aja ngajak kenalan dengan modus pura-pura jarang liat aku. “Sekali lagi aku minta maaf ya” lanjutku lalu pergi.

***

Sepulang sekolah, aku ganti baju lalu mengambil minuman segar dan menuangkannya ke gelas. Ya, itung-itung mendinginkan perasaanku tadi. Aku lihat siaran di televisi, ada wawancara di salah satu channel. Sepertinya aku kenal seorang yang sedang berada di tengah wartawan tersebut dan dengungan ribuan pertanyaan. Romi, ya dia Romi.

“Bagaimana perasaan anda dengan menjadi terkenal cover majalah yang disegani oleh semua orang. Khususnya anak-anak remaja?” tanya salah seorang wartawan yang berdiri tepat di dekatnya. 

“Ini semua karena semangat dari orang tua dan teman-temanku” jawabnya. Aku kecewa dengan jawaban darinya. Dulu dia bilang, aku dan aku lah penyemangatnya.

“Apakah anda sudah memiliki pacar?” tanya wartawan lain.

“Pacar?” tanya Romi lalu dia tertawa.

Aku deg-degan. Akankah namaku terngiang di layar kaca televisi?

“Aku ga punya pacar” jawa Romi enteng. 

Mendengar itu, aku “Shock”.  Dianggap apa aku selama ini? Gelas yang aku genggam tak sadar terjatuh dan pecah dengan seketika. Air mataku menetes. Hatiku hancur, remuk tak tersisa. Tak menunggu lama, langsung aku matikan televisi itu. Aku banting remotenya. Dan segera aku pergi ke kamar. Pecahan beling yang berhamburan, tak ku hiraukan. Yang aku rasakan hanya perih dan hancur. 

***

Selama ini aku mencoba melupakan semua tentang kenanganku dengannya. Aku berniat untuk melupakan dan memusnahkan dia dari hatiku.  Aku menyibukkan diriku sendiri. Hingga akhirnya aku terbiasa tanpa hadirnya dalam hidupku. Hanya Rama lah kini yang datang untuk menghiburku. Rama, orang yang pernah aku tabrak waktu itu dia selalu menghibur saat aku terpuruk karena Romi.

***

Aku mendapat pemberitahuan bahwa karya-karyaku diterima dan akan dimuat di Majalah begitu pula dengan Novel yang aku karang, dan akan diterbitkan. Itu menjadi sebuah kebanggan tak terhingga untukku. Tak lama kemudian, novelku menjadi Best Seller. Dan aku mendapat gelar sebagai penulis temuda dengan umur 16 tahun. Memang, menulis adalah salah satu dari hobbyku dan menjadi kebiasaan di saat ada waktu luang. Dan aku diundang pada acara Reallity Show.

***

“Bagaimana perasaan anda dengan dijuluki sebagai penulis termuda? Novel anda pun menjadi Best Seller"  Tanya Pemandu Acara di Reallity Show tersebut.

“Aku sangat berterima kasih sekali kepada Allah SWT, orang tuaku dan teman-temanku yang mendukungku sampai sejauh ini serta seseorang yang menjadi sumber inspirasiku.” jawabku.

“Apakah anda mengenal sosok orang di poto ini?” pemandu acara menyodorkan sebuah poto dan yang aku liat gambar di poto itu adalah Romi.

“Hm, dari mana anda mendapat poto ini?” tanyaku heran.

“Kru mengumpulkan data tentang anda, dan Tim Kru mendapatkan poto ini dari poto yang terupload di Facebook Romi Purnama” jawabnya.

Aku kaget. Bukannya terakhir aku melihat poto-potonya bersamaku telah dia hapus semua? Dan saat aku mengetahui hal itu aku semakin jatuh dan merasa tiada berguna. Setelah dia terkenal, potoku dengannya lenyap di delete olehnya. Dan apa maksudnya setelah aku terkenal dengan karya-karyaku dia kembali mengupload potonya dulu bersamaku.

“Emh. Iya, aku mengenalinya. Ini Romi, model cover majalah.” Jawabku sesingkatnya

“Ada hubungan apa antara anda dengannya?”

Aku terdiam sejenak. Jawaban apakah yang akan ku berikan saat ini. Di satu lain memang aku pernah mempunyai hubungan dengan Romi. Tapi,, aku refleks berkata “Saya mengenalinya. Kami satu sekolah. Dan dia yang dulu selalu bilang ‘Makasih ya kamu selalu nyemangatin aku’.

“Maksudnya?” tanya pemandu acara penasaran. Aku memilih diam dan tak akan ku jawab. Ku takut ada kesalahpahaman yang nanti akan terjadi saat ketika ku salah berucap. Pemandu acara yang merasa ku tak kan menjawab pertanyaan tersebut, lalu segera angkat bicara “Mari kita hadirkan Romi Purnamaaa” serentakan tepuk tangan berderu ramai. Aku kaget dan bingung, mengapa Romi harus dipanggil pada acara ini? Dia berjalan mendekatiku dengan perlahan. Aku memalingkan wajahku sejenak ke arah lain. Pandanganku kosong. Kini ku lihat Romi sangat dekat denganku, dia bersujud,,

“Maafin aku ya, aku yang pernah ga ngakuin kamu waktu itu” ucapnya.

Aku menorehkan wajahku dan menatapnya dalam, masih dengan pandangan kosong yang ku rasa saat ku tatap kedua bola matanya. Dan aku masih memilih untuk menjawab pertanyaan itu.

“Memang sebelumnya ada hubungan apa diantara kalian berdua?” tanya pemandu acara yang sangat terlihat penasaran dengan apa yang terjadi kini.

“Dia adalah pacarku” jawab Romi. ,

“Pacar?” pemandu acara mengulangi kata yang Romi utarakan.

“Memang salah saya yang pernah tak mengakuinya kala itu.”

“Mengapa?” tanya pemandu acara kembali. Kali ini Romi tak menjawab pertanyaan itu. Keliatannya dia malu, karena dia tak ingin mengakuiku sebagai pacarnya yang saat itu aku hanya orang biasa, sedangkan Romi seorang model  terkenal cover majalah. Aku langsung mnyambar untuk mengisi kekosongan waktu.

“Emh, itu kan dulu, ga apa-apa kok, lupain aja” lanjutku sembari tersenyum.

“Jadi, kamu mau kembali padaku?” tanya Romi.

Aku terdiam sesaat. “Maaf, untuk itu aku ga bisa”  jawabku.

“Kenapa?” potongnya.

“Karena selama ini ada Rama yang selama ini menggantikanmu di saat tiada hadirmu untukku” jelasku singkat dan mengundang ribuan pertanyaan baginya.

“Rama? Siapa?” tanyanya heran.

“Bayangan semu di hatiku yang berubah menjadi nyata serta mampu menggantikanmu yang pergi tanpa pamit” ucapku memperjelas.

Dia membeku. Perlahan air matanya turun dengan pasti. Tangis penyesalan. Dia berlari meninggalkan tempat itu dan melemparkan bingkisan yang berisikan foto-fotoku dengannya saat dulu denganku, hingga akhirnya foto tersebut berhamburan.


________________________the end______________________

kecewa





Dikecewakan Orang???
Ini Masalah Niat dan Perspektif…
Sering kali rasa sakit hati dan tak dihargai timbul karena kita berharap, meski tanpa mengatakannya, bahwa orang lain akan memberikan usaha yang sama dengan yang kita tunjukkan Masuk akalkah harapan ini??
Saat kita berbuat suatu kebaikan, beramal shalih, apakah kita melakukannya sambil memegang sebuah kalkulator seraya menghitung-hitung : “Aku mengerjakan X maka aku harap dia juga akan memberiku X. Aku lakukan smua Y ini, jadi mestinya dia tahu diri dan memberiku Y juga…” ?
Dengan niat melakukan amal shalih karena Alloh, seseorang tidak akan kecewa kalau manusia lain yang sudah mendapatkan jasanya kemudian “mengkhianatinya” atau tidak berterima kasih. Dengan beramal shalih hanya demi Alloh, maka seseorang tidak memiliki harapan kepada siapa pun selain Alloh Ta’ala dan Alloh Ta’ala tidak pernah mengecewakan kita bukan? Dengan kata lain, bila kita berharap kepada manusia, sedikit pula kemungkinan kita kecewa. Banyak berharap kepada Alloh, pasti tidak kecewa.
Bukan tak boleh berharap kepada manusia, namun dengan meletakkan harapan itu terutama kepada ganjaran dari Alloh semata, seorang manusia akan lebih terlindungi dari kemungkinan dikecewakan.
“Aaah…biarlah manusia mengecewakan saya, yang penting Alloh melindungiku dengan rahmah-Nya” sehingga hati kita tidak terlalu sakit dan kita bisa lebih sabar menghadapi berbagai ujian Alloh lainnya.
“Jadi, kalau begitu saya harus diam saja kalau ada orang yang tidak berakhlaq dan mengabaikan kebaikan yang berusaha saya lakukan untuknya??”
Di sini diskusinya sudah lain. Seseorang yang tidak pandai berterima kasih adalah orang yang tidak berakhlaq dan tidak beradab baik kepada sesama manusia. Di sinilah waktunya kita bertindak yakni melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar : menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah berbuat buruk. Ketika kita mengingatkan seseorang bahwa dia tidak tahu terima kasih, kita lakukan bukan karena kita sakit hati karena harapan-harapan kita yang dikecewakan tapi lebih karena kita tahu bahwa orang-orang seperti itu merugikan bukan saja orang lain tetapi juga dirinya sendiri.
Semoga kita bukan termasuk golongan orang-orang yang tidak tahu berterima kasih. Amien.

Senin, 16 Juli 2012

curahan hati



For me, romance isn’t an over-the-top act. It’s someone offering to help and to support me. Or if that person thinks I’m making the wrong decision, he’ll tell me. I want him to be honest, because being that honest takes a lot of guts.
~Thora Birch
Buat saya, romantis bukanlah acting yang bagus. Romantis adalah ketika seseorang menawarkan bantuan dan dukungan untuk saya. Atau jika orang tersebut merasa saya melakukan kesalahan, dia akan menegur saya. Saya menginginkan dia untuk jujur, karena bertindak jujur membutuhkan keberanian yang besar.
I miss the talks we used to have, I miss the voice I used to hear… I miss hearing your crazy but cool stories, and above all these… I just miss you!
Aku kangen obrolan kita, aku kangen denger suara yang biasa aku dengar, aku kangen dengerin cerita kamu, tapi yang paling penting, aku kangen kamu!
Menyerah sih gampang, semua orang juga bisa…..
Kalau saya sih…… maunya jadi orang yang lain daripada yang lain :)
~Dini Shanti
Subscribe sekarang!
§  Bertahan
Masalah itu sudah pasti ada…
Sekarang tinggal tergantung seberapa lama kita bertahan…
Yang bertahan adalah PEMENANG!
~Dini Shanti
Kita tidak menemukan sesuatu yang kita cintai begitu dalam lalu melepaskannya. Kita terus berpegang padanya.
You don’t find something you love that much and let it go. You hold on to it throw yourself in deeper ~ Grey’s Anatomi
§  The Truth
The truth about the truth is… it hurts.. so … we lie… ~Meredith Grey (Grey’s Anatomy)
Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.
~ Thomas Jefferson
Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.
In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love
~Mother Teresa
Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.
Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare.
~ Japanese Proverb
Hidup ini singkat. Tidak ada waktu untuk meninggalkan kata-kata penting tak terkatakan.
Life is short. There is no time to leave important words unsaid.
~ Paulo Coelho
Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.
The way to get started is to quit talking and begin doing.
~ Walt Disney
Pikiran kita ibarat parasut, hanya berfungsi ketika terbuka.
Minds are like parachutes – they only function when open.
~ Thomas Dewar
Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir
Success is a journey, not a destination.
~ Ben Sweetland
Mereka yang dapat memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan akan diberkati.
Blessed are those that can give without remembering and receive without forgetting.
~ Author Unknown
Hargailah segala yang kau miliki; anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun.
Be thankful for what you have; you’ll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough.
~ Oprah Winfrey
Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah tidak bisa disebut penyabar, karena dia hanya tidak bisa marah. Sedangkan seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar. Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu sulit, Anda sangat tepat, karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.
~ Mario Teguh
Kadang kala, jalan yang sedang kita lalui, tidak sepenting arah yang kita tuju.
Sometimes the path you’re on is not as important as the direction you’re heading.
~ Kevin Smith
Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya.
To accomplish great things, we must not only act, but also dream; not only plan, but also believe.
~ Anatole France
Semua impian kita dapat menjadi nyata, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.
All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them.
~ Walt Disney
Bakat yang kita miliki adalah hadiah dari Tuhan untuk kita… Apa yang dapat kita hasilkan dari bakat tersebut adalah hadiah dari kita untuk Tuhan.
Our talents are the gift that God gives to us… What we make of our talents is our gift back to God.
~ Leo Buscaglia
Masalah-masalah kita adalah buatan manusia, maka dari itu, dapat diatasi oleh manusia. Tidak ada masalah dalam takdir manusia yang tidak terjangkau oleh manusia.
Our problems are man-made, therefore they may be solved by man. No problem of human destiny is beyond human beings.
~ John F. Kennedy
Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita.
Our attitude toward life determines life’s attitude towards us.
~ Earl Nightingale
Penyesalan akan hari kemaren, dan ketakutan akan hari esok adalah dua pencuri yang mengambil kebahagiaan saat ini.
Regrets over yesterday and the fear of tomorrow are twin thieves that rob us of the moment.
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan..
~ Mario Teguh
Tanpa cintanya, aku tidak dapat berbuat apa-apa, dengan cintanya, tidak ada yang tidak dapat aku lakukan.
Without His love I can do nothing, with His love there is nothing I cannot do.
Carilah seorang pria yang memanggil mu cantik, bukan hot / sexy
Yang menelepon kembali ketika kamu menutup telpon
Yang mau tiduran di bawah bintang dan mendengar detak jantungmu
Atau mau tetap terbangun untuk melihatmu tidur
Tunggulah seorang laki-laki yang mencium dahimu
Yang mau memamerkan dirimu pada dunia ketika kamu sedang keringetan
Yang menggenggam tanganmu di depan teman-temannya
Yang menganggap kamu tetap cantik tanpa riasan
Seseorang yang selalu mengingatkan kamu, betapa besar kepeduliannya padamu
dan betapa beruntungnya dia memilikimu
Seseorang yang berkata pada temannya: dialah orangnya…
Find a guy who calls you beautiful instead of hot, who calls you back when you hang up on him, who will lie under the stars and listen to your heartbeat, or will stay awake just to watch you sleep… wait for the boy who kisses your forehead, who wants to show you off to the world when you are in sweats, who holds your hand in front of his friends, who thinks you’ re just as pretty without makeup on. One who is constantly reminding you of how much he cares and how lucky he is to have YOU… The one who turns to his friends and says, thats her…
Perselingkuhan yang terindah adalah perselingkuhan yang tidak pernah terjadi.
The best love affairs are those we never had.
~ Norman Lindsay
Saya tidak tahu apa kunci kesuksesan, tapi kunci kegagalan adalah mencoba untuk membuat semua orang senang.
I don’t know the key to success, but the key to failure is trying to please everybody.
~ Bill Cosby
Anda bertanggung jawab atas kehidupan anda. Anda tidak bisa terus menerus menyalahkan orang lain untuk kesalahan-kesalahan dalam hidup anda. Hidup ini sebenarnya adalah tentang melanjutkan kehidupan itu sendiri.
You are responsible for your life. You can’t keep blaming somebody else for your dysfunction. Life is really about moving on.
~ Oprah Winfrey
Melanjutkan kehidupan itu hal mudah, apa yang musti ditinggalkan / dilupakan itulah yang yang susah.
Moving on, is a simple thing, what it leaves behind is hard.